Halaman

Powered By Blogger

Senin, 20 Mei 2019

Pekerjaan base yg terletak di dusun teluk tungku desa darul aman,Rupat diduga tidak sesuai bestek.

Bengkalis,Rupat.teribunkasus.wordpress,pekerjaan penimbunan jalan mengunakan base yang terletak di jalan darul aman dusun teluk tungku Rupat kab Bengkalis,diduga dalam pekerjaanya tidak sesuai aturan yg telah ditetapkan sepertinya tidak sesuai bestek,yang seharusnya material base yg diserakkan dijalan harus diwalas atau dibomak agar jalan tsb padat dan keras,kenyataanya jalan base ini oleh kontraktor digilas sebentar saja,akibatnya base dijalan berserakan pasalnya kondisi jalan belum padat.yg lebih eronisnya lagi ketebalan timbunan base tidak efektif alias tipis,bahkan kelihatan tikar hotel,pekerjaan ini mengunakan dana APBD Bengkalis tahun anggaran 2018 sebagai pelaksana CV.tanjur indah,dengan nilai kontrak Rp 1.448.633.000,sementara pihak UPTD Pu Rupat maupun PPTK Asrul,saat dihubungi dikantornya dibatu panjang ,tidak ada ditempat,berbagai kalangan berharap kepada pihak kepolisian maupun kajati Riau,bisa memprosesnya.tim

Minggu, 19 Mei 2019

Kapolsek Rupat Utara beserta jajarannya melaksanakan kegiatan memberi santunan sembako kepada yg kurang mampu.

Rupat,LPU-ibu Ratna warga desa Tanjung Medang dgn alamat jl.riau desa Tanjung Medang kecamatan Rupat Utara merupakan salah satu warga yg kurang mampu menerima santunan atau bantuan sembako dari Kapolsek dan jajarannya pada hari Jumat jam 10 wib (17-05-2019). "Terima kasih kepada bapak Kapolsek dan jajarannya yg telah memberikan santunan  dan bantuan kepada saya semoga saja hal ini menjadi berkah amin"ungkap rasa senang ibu Ratna.  "Pembagian sembako kepada warga kurang mampu merupakan kegiatan dari Polsek setempat khususnya Polsek Rupat Utara,tujuannya untuk saling berbagi rasa kebersamaan dibulan suci ramadhan dan juga membantu persiapan menyambut lebaran idul Fitri mendatang"ujar Kapolsek Rupat Utara zasri tabing. Suprapto

Jumat, 17 Mei 2019

KPK tetapkan bupati Bengkalis tersangka suap proyek jalan

TEMPO.COJakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjadi tersangka suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis. KPK menyangka Amril menerima Rp 5,6 miliar dari pihak PT Citra Gading Asritama selaku penggarap proyek.
"Tersangka AMU diduga menerima sedikitnya Rp 5,6 miliar, baik sebelum atau sesudah dilantik menjadi bupati," kata Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif di kantornya, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.
Laode mengatakan pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning merupakan salah satu dari enam proyek pembangunan jalan di Kabupaten Bengkalis dengan total anggaran Rp 537 miliar. Laode mengatakan PT CGA sempat menjadi pemenang tender proyek. Namun, dibatalkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis, karena PT CGA diisukan masuk daftar hitam Bank Dunia. Namun, pada 2015, Mahkamah Agung memenangkan gugatan PT CGA atas Dinas PU Bengkalis, sehingga perusahaan berhak melanjutkan proyek.
Pada 2016, sebelum Amril resmi dilantik menjadi Bupati Bengkalis, KPK menduga ia menerima duit Rp 2,5 miliar dari pihak PT CGA untuk memuluskan pencairan anggaran proyek. Amril merupakan Bupati Bengkalis yang terpilih pada Pilkada 2015 dan dilantik pada Februari 2016.
Setelah dilantik menjadi Bupati, KPK menyangka Amril kembali bertemu dengan pihak PT CGA. Dalam pertemuan itu, PT CGA meminta bantuan Amril untuk mempercepat tanda tangan kontrak proyek. Amril menyanggupi. Selanjutnya, KPK menyebut pada Juni hingga Juli 2017, Amril menerima Rp 3,1 miliar dalam bentuk dolar Singapura. "Penerimaan uang diduga untuk memuluskan proyek tahun anggaran 2017-2019 tersebut," kata Laode.
ADVERTISEMENT
Laode menyebut kasus korupsi ini merupakan perkembangan perkara dari kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2015. Dalam kasus itu, KPK baru menetapkan dua tersangka, yakni, Kepala Dinas PU Bengkalis 2013-2015 Muhammad Nasir dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar.
KPK menduga keduanya telah memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi yang merugikan perekonomian negara dalam proyek tersebut.
KPK kemarin menggeledah kantor dan rumah dinas Bupati Bengkalis Amril, serta kantor PU Bengkalis dalam proses penyidikan kasus ini. KPK juga mencegah Amril berpergian ke luar negeri selama 6 bulan.

KPK geledah rumah kontraktor terkenal diduri

Search
HOMEHEADLINEKPK GELEDAH RUMAH KONTRAKTOR TERKENAL DI DURI
Headline
KPK Geledah Rumah Kontraktor Terkenal di Duri
 2 days ago MP


MEDIAPESISIR.COM, DURI – Diduga kurang bukti, kini tim Komisi pemberantas korupsi (KPK) melakukan pengeladahan ke rumah kontraktor, AL alias Along di Jalan Siak Simpang Sebanga, Kecamatan Bathin Solapan, Duri. Setelah sebelumnya KPK ke Bengkalis, Riau, melakukan pengeledahan dan dilanjutkan ke kantor PUPR Kabupaten Bengkalis.

Kedatangan tim KPK kerumah Along ini cukup mengagetkan warga KPK melakukan penggeledahan sekira jam 9.00 Wib, Kamis (16/5/19) terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Bengkalis.

Pantauan media dilokasi itu terlihat tim KPK memasuki beberapa ruang di kantor Along luar kantor yang mirip Ruko itu di jaga ketat oleh pihak kepolisian, tak ayal pengeledahan ini menjadi tontonan warga sekitar.

Sampai saat belum ada keterangan resmi dari tim KPK yang datang ke Negeri Junjungan ini, sementara awak media masih menunggu diluar gedung menanti informasi selanjutnya.

Sebelumnya, setelah selesai mengeledah Kantor Bupati, Tim terlihat menuju kantor PUPR Bengkalis dugaan sementara ada beberapa bukti tersimpan di kantor tersebut.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dikonfirmasi mebenarkan penggeledagan itu, “Ya, hari ini terkahir penggeledahan dirumah kontraktor setelah sebelumnya dua lokasi penggeledahan oleh tim KPK yang ditugaskan di Bengkalis,” katanya, Kamis (16/5/19).

Ketiga lokasi yang digeledah KPK yakni Kantor Bupati Bengkalis, Pendopo Bupati Bengkalis, serta Kantor Dinas PUPR Bengkalis dan rumah Kontrator.Hasil penggeledahan, KPK mengamankan sejumlah dokumen berkaitan dengan anggaran proyek jalan di Bengkalis.

Terkait ini, Bupati Bengkalis, Amril juga pernah diperiksa KPK di Mako Brimob Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 7 Juni 2018.” Saat KPK menanyai Amril soal asal-usul duit Rp 1,9 miliar yang disita KPK dari rumah dinasnya saat penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi ini.

Kapolsek Rupat Utara berbagi Taxzil kepada sejumlah warga

Rupat,Lhi-Rupat utara- Kapolsek Rupat Utara di kecamatan Rupat Utara AKP zasri tabing selain menggelar juga memimpin kegiatan pembagian taxzil bersama anggota jajaran nya. Santunan taxzil yang merupakan makanan berbuka puasa. Kepada sejumlah masyarakat di kecamatan Rupat Utara. Tepat nya pada hari Jumat tanggal (17/ 5/2019)

Kapolsek Rupat Utara AKP zasri tabing menerangakan pembagian taxzil merupakan bagian suatu ibadah untuk berbagi untuk memberi kepada sesama manusia itu juga bagian ibadah terang nya. ”

Kalau kita berbagi, membantu juga merupakan ibadah juga tanda suatu kepedulian kita sesama manusia Tampa membedakan suku ras. Jelas nya

Polsek Rupat AKP zasri tabing juga membenarkan pihak nya melakukan takzil kepada sejumlah masyarakat bersama anggota jajaran kepolisian sektor Rupat juga di dampingi ibu Yuni Jasri tabing. Suprapto

Minggu, 24 September 2017